Selasa, 25 Desember 2012

Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Masyarakat

Belajar mencintai bahasa dan sastra indonesia di tengah banyaknya masyarakat yang meremehkan sastra. Berusaha mencari tau dimana letak  bahasa dan sastra indonesia itu cacat sehingga  masyarakat menyepelehkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Indonesia. Dalam dunia Perguruan tinggi, jurusan bahasa dan sastra indonesia hampir tidak memiliki tempat didalam pandangan masyarakat, baik yang merupakan masyarakat berpendidikan yang mengetahui selukbeluk sastra maupun masyarakat yang masih awam dengan dunia bahasa dan sastra indonesia. dalam kenyataannya, banyak masyarakat yang menganggap bahasa dan sastra indonesia itu tidak bisa menjamin kehidupan seseorang yang menggelutinya akan baik. Namun, jika dipelajari lebih mendalam, secara tidak langsung masyarakat sangat menjunjung tinggi sastra yang tidak mereka sadari, karena indonesia memiliki sastra yang beraneka ragam bahkan banyak yang tidak terdeteksi lagi di masa sekarang. yang harus diluruskan adalah mengapa Bahasa dan sastra begitu dikucilkan di indonesia sendiri. seharusnya kita bangga dengan salah satu ciri khas yang kita miliki……

Rindu Bersamanya


Malam begitu  pekat..
Tak terdengar lagi
Alunan demi alunan
Yang menyejukkan hati
Tak ku rasakan lagi
Dekapan saying dari sosok ayah
Ke mana alur hidup.kuu selanjutnya
Ayah..
Ku merindukan mu
Datanglah dalam mimpi.kuu mala mini
Ceritakan perjalanan mu hari ini
Dengarkan cerita.kuu hari ini
Bisikkan alunan demi alunan nasehatmu
Hapuskan tetesan-tetesan di pipi.kuu
Kujadikan hadirmuu pengobat duka.kuu
Temani sepi hari.kuu
Ayah..Aku saying kamu…
Ayah..Maukah kau memaphkan.kuu ???
Ayah..Masihkah kau menyayangi.kuu??
Datanglah dalam mimpi.kuu malam ini..
Ku ingin kwu datan dang bisikkan di telinga.kuu
Jika kau akan selalu menjaga.kuu
Agar kerinduan.kuu tak lagi terabaikan..
Ya allah..
Terima kasih telah mengirimkan ayah terbaik sepertinya…

Surat dari Surga


Makassar, 30 mei 2012
—————
Deringan jam weaker membuyarkan mimpi Karin di pagi buta. Dengan tergesah-gesah turun dari ranjangnya menuju kamar mandi. Pagi itu ada final semantic mata kuliah pak hasan yang tidak akan pernah menghalalkan keterlambatan. Final ini yang akan menentukan kelulusannya di semester ini.
Setelah berpakaian iapun buru-buru membereskan buku-buku yang akan dibawanya. Pukul 08.05 wita Karin telah tiba di kampus berlari tergesah-gesah memasuki ruang kelas yang berada dilantai tiga fakultasnya. Dengan penuh percaya diri, pintu dibukanya dan terlihatlah wajah dari sosok dosen mata kuliah semantic yang telah berada di kelas dan memasang wajah yang kurang mengenakkan. Setelah dipersilahkan duduk, Karin dengan sigap mengerjakan soal demi soal meski dia tidak belajar sama sekali karena semalam pulang sudah sangat larut.
Di sekolah, Karin dikenal sebagai siswa yang baik cerdas dan memiliki banyak teman namun tidak dapat dipungkiri sangat jarang dosen yang senang dengannya karna kelakuannya. Hari ini mungkin bias dikatakan hari keberuntungan bagi Karin, meskipun ia terlambat namun pak hasan nampaknya begitu jinak menghadapi Karin. Hal ini membuat Karin terheran-heran sambil melirik kepada teman-temannya.
“ Hari ini aku yang traktir….” Ungkap Karin kepada teman-temannya yang sontak kegirangan.
“ kamu lagi syukuran ya gak dapat semburan dari pak hasan ??? g biasanya kamu baek kayak gini “ ledek salah satu temannya.
Karin hanya tersenyum dan beranjak untuk memesan makan untuk teman-temannya. Ilen, Eka, Rena dan Vera adalah sahabat Karin sejak mereka duduk dibangku SMP kelas 2 dan berteman hingga saat ini. Keluarga Karin pun telah mengenal mereka. karin adalah anak satu-satu salam keluarganya. Oleh sebab itu, selain manja dia juga terbiasa melakukan apapun yang diinginkannya. Karin sebenarnya anak yang baik namun untuk urusan jahil tak dapat lagi ditolerir dari sifatnya itu.
Sepulang dari sekolah, Karin mengajak teman-temannya ke taman dekat sekolah biasa mereka kumpul. Mereka menghabiskan waktu hingga tak terasa hari mulai gelap. Mereka pun kembali ke rumah masing-masing.
Keesokan harinya, seperti biasa Karin dan teman-temannya berada dikelas sekedar untuk saling berbagi cerita sambil menunggu datangnnya dosen. Hari itu Karin tampak jauh brbeda dari biasanya. Dia hanya banyak diam, bahkan saat teman-temannya mengajaknya untuk kekantin sekolah untuk sarapan pun dia tak ingin dan melarang teman-temannya untuk pergi. Dia hanya ingin berada di dalam ruang kelas itu bersama teman-temannya. Hal itu membuat teman-temannya kebingungan. Karin meminta isin kepada untuk ke toilet. Beberapa saat kemudian setelah Karin beranjak ke toilet, Rena yaitu salah satu teman baik Karin mendapat telfon dari orangtua Karin.
“haloo …”
“Rena ini tante..” terdengar suara dari seberang telepon.
“ iya tante, ada apa ?? Karin lagi gak sama kita, dia ke toilet..”
————
suasana sesaat hening…
“ Tante kenapa ??? kok nangis “
“ Karin uda pergi Ren..”
“Maksud tante apa ?? karin lagi di toilet, tar ya aku panggilin dulu…”
————-
“Ren denger tante…
“Tante sekarang ada di rumah sakit,,,karin kecelakaan waktu jalan menuju sekolah..”
“Tante gak main-main kan ???”
“Iya ren, dokter gak bias nolong Karin..”
Terdengar suara tangis dan sesaat suasana hening, telpon terputus.
———
Rena dan teman-temannya masih belum percaya dengan kejadian tersebut. Mereka cepat-cepat menyusul Karin ke toilet untuk memastikan hal itu, namun mereka tidak menemukan sosok Karin. Melihat keadaan tersebut, mereka bergegas menuju rumah Karin.
Suara tangis dan lantunan ayat suci alkuran tiba-tiba menghentikan langkah kaki mereka dan didapatinya jasat yang kini tebujur kaku terbungkus kain putih dan dikelilingi orang-orang yang dating melayat. Mereka hanya bias menangis dan tak mampu mempercayai jika sosok sahabat yang mereka sanyangi kini telah tiada dan tak lagi bersama mereka. tangis pun tumpah diuangan tersebut.
——–
Ilen, Eka, Rena dan Vera masih berada dirumah Karin setelah kembali dari tempat pemakaman siang itu. Mereka masuk kedalam kamar Karin dan menemukan beberapa lembar foto saat mereka berada di taman sehari sebelum Karin meninggalkan mereka untuk selamanya, juga ditemukannya secarik kertas dan catatan yang ditulis Karin tadi malam. Mereka tanpa sadar kembali meneteskan air mata karna masih belum percaya dengan hal ini.
Makassar 29 mei 2012
Buat sahabat-sahabat yang aku sayangi dan selalu ada buat saya. Saat kalian membaca catatn ini mungki saya telah tak berada di dunia ini. Maaf karna saya tak bias bersama kalian lagi, bukan karna saya tak menginginkannya tapi inilah takdir yang telah digoreskan tuhan untuk kita. saya harap kalian tak lagi sedih memikirkan saya karna hal itu akan menyakitkan untuk saya. Tuhan terima kasih telah menyayangi.kuu. terima kasih untuk orang tua dan sahabat-sahabat seperti mereka yang telah kau kirimkan untuk menemani.kuu. aku menyayangi mereka.
Tuhan…
Jika esok aku tak lagi bias bertemu dengan mereka, tolong sampaikan kalau aku begitu bangga memiliki mereka. jagakan mereka untukku..jangan biarkan meteka meneteskan air mata yang berlarut-larut untuk kepergianku karna jika hal itu terjadi aku akan merasa sangat bersalah. Aku titip senyum mereka,jangan sampai senyum itu tak lagi mampu aku nikmati di duniaku berikutnya. Sampaikan pada mereka jika aku bahagia.
Karin

Selasa, 12 Juni 2012

TANGISAN UNTUK INDONESIAKU (PALING INDONESIA)




Sesuai dengan tema yang diusung oleh panitia yang merupakan paling indonesia, saya sangat berminat dengan hal tersebut, kali ini saya ingin mengangkat tema mengenai wisata alam yang paling indonesia. Kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan wisata alam yang sangat membanggakan. Sungguh anugrah yang luar biasa yang dimiliki oleh negara, dan kita sebagai warga negara  yang cinta indonesia seharusnya wajib menjaga dan melestarikannya. Terkadang, masyarakat tidak menyadari  bahwa sebenarnya kita sendiri yang berusaha menghancurkan negara kita, contohnya saja jika kita berkunjung ke tempat-tempat wisata daerah manapun, sering kita tidak sadar bahwa berbagai perilaku-perilaku bodoh yang kita lakukan itu berpotensi menghancurkan potensi yang dimiliki oleh tempat wisata itu. Membuang sampah sembarang d pinggir pantai misalnya, lama kelamaan sampah akan bertumpuk jika tak ada kesadaran dari kita untuk membuangnya maka tak dapat dipungkiri wisatawan wisatawan lain akan berfikir dua kali untuk berkunjung ke tempat tersebut. Indonesia memiliki ribuan tempat wisata alam yang tersebar di tiap privinsi. Wisata alam yang sebenarnya mampu membuat wajah indonesia semakin indah diantara negara-negara lainnya, bahkan wisata alam sesungguhnya mampu menjadi cermin wajah indonesia. Dengan kekayaan yang dimiliki indonesi, kita seharusnya bangga dan berusaha menyombongkan diri kepada negara lain, menyombongkan diri bukan dalam hal kesombongan yang sesungguhnya namun berusaha memperlihatkan kepada negara-negara lainnya di dunia bahwa Indonesia adalah negara yang tidak mudah diremehkan oleh siapapun, Indonesia memiliki banyak hal yang bisa dibanggankan dan lain sebagainya. Wisata alam yang seharusnya mendapatkan perhatian dari pihak pihak terkait untuk pengembangan potensi yang dimiliki, sekurang-kurangnya dengan langkah awal mendata bebagai macam wisata alam yang tersebar di tiap daerah di Indonesia baik yang berada di daerah perkotaan maupun yang berada di desa-desa terpencil, karena terkadang wisata alam yang terdapat di pelosok-pelosok desa memiliki potensi  yang   lebih besar dari pada wisata-wisata alam yang telah dikenal oleh masyarakat umum.  Wisata alam pedesaan yang masih virgin dengan keasliannya dan belum tersentuh oleh  pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah sebagai wujud perhatian dan tanggungjawab yang diemban untuk masyarakat umum. Khususnya di Kab. Bulukumba, Sulawesi  Selatan, merupakan kabupaten yang memiliki wisata alam yang tersebar di tiap daerahnya. Hingga saat ini belum semua wisata alam kab. Bulukumba tercatat dan dikenal oleh masyarakat umum . Wisata alam yang saat ini menjadi icon kab. Bulukumba adalah Tanjung Bira (Pantai Pasir Putih) dengan bibir pantai yang membentang sepanjang pantai. Pantai Bira memiliki keindahan pantai yang mampu memikat para wisatawan untuk mengunjunginya baik lokal maupun mancanegara. Tanjung Bira merupakan daftar tujuan wisata utama yang wajib dan harus dikunjungi masyarakat Bulukumba saat liburan. Selain karena Tanjung Bira sudah terkenal sejak dahulu, juga karena tanjung Bira memiliki pantai yang indah dengan pasir yang putih dan bibir pantai yang membentang luas. Berlibur di Tanjung Bira dengan waktu yang singkat akan membuat pengunjungnya ketagihan dan kembali diwaktu lain.. Tempat wisata ini menyajikan bebagai pilihan wahana, untuk pengunjung yang menyukai tantangan yang memacu adrenalin, disediakan Banana baot, juga buat anak-anak dan pengunjung lainnya yang lebih menyukai bermain dibibir pantai dapat menikmati dengan bermain pasir. Selain itu, disediakan juga perahu kecil yang disewakan kepada pengunjung yang ingin berkunjung ke Pulau seberang seperti Pulau Seribu, Pulau Kambing Maupun Pulau Selayar. Pihak pengelola juga menyediakan berbagai macam Vila yang bisa menjadi tempat beristirahat bagi para pengunjung baik yang berhadapan langsung dengan pantai maupun yang berada cukup jauh dari pantai. Keberadaan Pantai Bira dapat dijangkau dengan mudah oleh siapa pun. Untuk menuju ke Pantai ini bisa menggunakan jalur darat baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kerndaraan sewaan yang bisa ditemukan di Terminal Bulukumba. Untuk sampai kedaerah tersebut dari kota Bulukumba cukup menempuh jarak kurang lebih 4 jam. Dalam perjalanan menuju Tanjung Bira, ada beberapa tempat wisata pantai yang tidak jauh berbeda dari pantai tersebutt misalnya pantai Samboang, Pantai Lemo-lemo, permandian Hila-hila bonto Tiro, permandian alam Limbua Bonto Tiro, permandian alam Bravo selain itu, juga terdapat beberapa objek wisata lain misalnya Kawasan Adat Ammatoa Kajang, pembuatan Perahu Pinisi Tanah Beru dan Perkebunan karet. Namun saat ini pantai bira tak lagi menjadi surga bagi pecinta wisata alam karna tidak adanya perhatian lebih dari pihak pemerintah setempat untuk memberikan perawatan bagi pantai bira tersebut. Sekitar 2 bulan yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu, 21 April 2012 saya dan salah satu teman berkunjung ke pantai Bira, keadaan yang tak sepantasnya menjadi pemandangan di pantai tersebut membuat kami kecewa dan siapa pun yang peduli lingkungan akan menitihkan air mata jika melihatnya.  Sedikit sedih melihat keadaan pantai bira yang begitu membanggakan bagi kabupaten Bulukumba dan merupakan salah satu icon Bulukumba yang sekarang tidak mendapatkan perhatian dari pihak yang berwenang dalam bidang pariwisata. Terdapat sampah dimana-mana, semakin maraknya penjual-penjual yang saya rasa mengganggu pemandangan bibir pantai tak lagi terelakkan. Bahkan, saya membayangkan jika terus-terusan seperti ini sekitar 10-15 tahun kemudian pantai bira akan hilang dalam dunia pariwisata yang dikenal publik. Tak ada lagi Bira Beach yang membanggakan bagi kab. Bulukumba, pantai yang indah dengan bibir pantai yang membentang panjang dengan pasir putih yang begitu indah kini menjadi pantai yang bermahkotakan sampah dengan riasan-riasan pedagang kaki lima di mana-mana. Bulukumba akan menangis melihat keadaan ini. Mungkin bukan hanya pantai bira yang dimiliki kab. Bulukumba yang bernasib demikian namun masih banyak lagi wisata-wisata alam lainnya yang terdapat di seluruh indonesia yang tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. berikut adalah potret Pantai bira yang sempat saya abadikan pada saat terakhir kali saya berkunjung ketempat tersebut.




Pantai bira yang kotor dengan sampah yang tidak lagi memiliki rasa malu…

<a href="http://angingmammiri.org/?p=2008" alt="Lomba Blog Paling Indonesia"/><img

src="http://i168.photobucket.com/albums/u175/ipulji/bannerlomba.jpg" title="Lomba Blog

Paling Indonesia"/></a>

Minggu, 29 April 2012

Untuk ayah

Menangis karena sakit yang tak mampu diungkapkan untuk pertama kalinya aku rasakan. kehilangan orang yang sangat saya sayangi dan kasihi pergi meninggal;kan dunia untuk selama-lamanya tanpa sempat melihatnya tersenyum yang terakhir kalinya. kepergiannya menjadikan saya seorang anak yang durhaka terhadap orang tua saya sendiri. bahkan saya hampir saja tak dapat melihatnya untuk yang terakhir kali sebelum beliau dikebumikan. ya allah beri dia tempat yang suci di sisi mu. terima amal ibadahnya, ampuni dosa-dosa yang telah dibuatnya baik secara sengaja maupun yang tidak dia sengaja. aku sangat menyanyanginya, sampaikan salam saiiang,kuu untuknya yang tak pernah sempat aku ucapkan untuknya, namun yang aku tau dia adalah ayah terbaik yang engkau kirimkan untuk.kuu...satu hal yang belum sempat akau lakukan untyuknya semasa hidupnya adalah membahagiakannya dan membalas semua jasa-jasanya selama ini untuk.kuu..dan janji.kuu menghadiakannya sebuah baju batik pada saat mendapatkan gaji pertama setelah sarjana pun tak bisa aku lakukan..
ayaah kami menyayangimu...
semoga kau tenang dialam surga..
terima kasih atas pengorbanan mu selama ini..
terima kasih telah menjadi ayah terbaik untuk.kuu..
terima kasih telah mengajari.kuu banyak hal..
aku menyanyangi u ayah...

Selasa, 17 April 2012

Analisis Perbedaan Afiks Gabungan dan Gabungan Afiks Bahasa Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
Gabungan afiks dan afiks gabungan merupakan salah satu proses morfologis yang tergabung dalam kombinasi afiksasi. Afiks gabungan yaitu afiks yang dapat bergabung dalam kata dasar secara bersamaan yang tidak dapat membentuk makna jika keduanya tidak dipasang secara bersamaan. Sedangkan Gabungan afiks adalah penggunaan beberapa imbuhan sekaligus pada kata dasar, dengan tetap mempertahankan indentitasnya masing-masing, baik fungsi maupun maknanya masing masing.  Gabungan afiks dilakukan dengan membubuhkan prefix dan sufiks tidak sekaligus namun dengan secara bertahap. Dalam pembahasan makalah ini, penulis berusaha menjelaskan perbedaan keduanya secara rinci dengan merumuskan dan membatasi masalah yang akan dibahas yaitu pengertian mengenai gabungan afiks dan afiks gabungan serta contoh yang membedakan keduanya. Dalam proses pembahasannya, makalah ini menggunakan metode catat dan referensial dengan melihat beberapa refensi terdahulu yang membahas mengenai masalah tersebut. Pembahasan ini merujuk pada korang kompas edisi 13 maret 2012 untuk mendapatkan kata-kata polimorfemik yang termasuk dalam gabungan afiks dan afiks gabungan. Dalam makalah ini menggunakan teori morfologi dari Ramlan sebagai acuan dalam penyelesaiannya. Jadi dengan kata lain, tugas makalah ini merupakan pengembangan beberapa referensi atau penelitian terdahulu agar lebih jelas untuk dipahami oleh masyarakat yang masih merasa kurang jelas mengenai keduanya.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PERBEDAAN GABUNGAN AFIKS DAN AFIKS GABUNGAN
Gabungan afiks adalah penggunaan beberapa imbuhan sekaligus pada kata dasar, dengan tetap mempertahankan indentitasnya masing-masing, baik fungsi maupun maknanya masing masing.  Gabungan afiks dilakukan dengan membubuhkan prefix dan sufuks tidak sekaligus namun dengan secara bertahap. Afiks-afiks yang biasa dipakai bersama-sama adalah: me-kan, mem-per-kan, di-per-kan, ter-kan, ber-kan, dan lain-lain. Afiks gabungan merupakan nama lain dari konfiks yaitu secara simultan (bersamaan), satu afiks melekat di depan kata dasar dan satu afiks melekat di belakang kata dasar yang bersama-sama mendukung satu fungsi. Trdapat beberapa konfiks yang tidak termasuk dalam afiks gabungan.
Contoh dari afiks gabungan yaitu sebagai berikut:
a.    afiks gabungan ke-an
Ada dua jenis afiks ke-an, yang pertama yaitu afiks ke-an yang berfungsi membentuk kata nomina. Misalnya kebaikan, keberanian, kekhawatiran, ketulusan, keberangkatan, keberhasilan, kepergian, keselarasan, kesinambungan dan sebagainya. Dan kedua yaitu afiks ke-an yang berfungsi membentuk kata verba, baik yang termasuk golongan kata sifat maupun kata kerja, misalnya kehujanan, kedinginan, kehilangan, kematian, kelihatan, kedengaran, ketahuan, dan sebagainya. Afiks ke-an atau konfiks ke-an tersebut merupakan afiks gabungan karena kata bentukan dari afiks ke-an dan kata dasar tersebut tidak dapat berdiri sendiri apabila keduanya tidak bergabung sekaligus. Misalnya kata dasar baik tidak memiliki makna apabila hanya diberi prefix ked an begitupun sebaliknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa afiks gabungan yaitu salah satu proses afiksasi secara serentak dan tidak dapat dipilah-pilah lagi .
Sedangkan contoh dari gabungan afiks yang membedakannya yaitu:
1. Gabungan me-kan, me-per-kan.
Fungsi dari pada gabungan itu dapat ditinjau dengan memperhatikan fungsi tiap-tiap bentuk. Karena semua bentuk itu berfungsi untuk membentuk kata kerja maka gabungan itu juga berfungsi membentuk kata kerja.  Gabungan tersebut memiliki arti sebagai berikut:
a. Mengandung arti kausatif atau menyebabkan terjadinya suatu proses.
Contoh:
memperbesarkan :            besar             perbesar             perbesarkan              memperbesarkan
meninggikan :              tinggi                tinggikan             meninggikan
b. Menjadikan sebagai atau menganggap sebagai.
Contoh:
Memperhambakan: hamba               perhambakan                perhamba            memperhambakan
Memperbudakkan: budak                perbudak              perbudakkan                 memperbudakkan
c. Mengandung arti intensitas, mengeraskan arti yang disebut dalam kata dasar dan dapat berarti menyuruh.
Contoh:
Memperdengarkan : dengar             dengarkan              perdengarkan              memperdengarkan
Memperebutkan: rebut             perebut              perebutkan                   memperebutkan      
2. Gabungan mem + per + i atau di + per + i
Fungsi dari gabungan tersebut yaitu  membentuk kata kerja. Selain itu, juga memiliki arti yaitu:
a.          Mengandung arti kausatif yaitu menyebabkan terjadinya suatu proses yang terkandung dalam kata dasar. Kausatif ini sebenarnya dinyatakan oleh per-.
Contoh:                           
Memperbaiki: baik               perbaiki             memperbaiki
Memperbaharui: baru             baharu            perbaharui                   memperbaharui
b. Menyatakan intensitas.
Contoh:
Mempelajari: ajar               pelajar                 pelajari               mempelajari
Memperdayai: daya           perdayai            memperdayai
3. Gabungan ber-kan
Gabungan ber-kan berfungsi membentuk kata kerja yang memiliki arti yaitu:
a. Penguat dan dapat berarti memakai sebagai.
Contoh:
Berdasarkan: dasar             berdasar              berdasarkan
Bersenjatakan: senjata              bersenjata            bersenjatakan
Berbataskan: batas             berbatas               berbataskan
b. Keringkasan dari akan.
Contoh:
Berharapkan:harap              harapkan            berharapkan
Bermimpikan: mimpi                  mimpikan             bermimpikan
c. Ada pula yang dipakai hanya sekedar sebagai pemanis.
Contoh:
Bertaburkan: tabur               taburkan            bertaburkan
Bersuntingkan: sunting               suntingkan                  bersuntingkan
4. Gabungan ber-an
Fungsi dari gabungan afiks ber-an yaitu membentuk kata kerja dan memiliki arti :
a. Mengandung arti saling, terutama bila kata itu diulang.
Contoh:
Berkenalan: kenal                kenalan           berkenalan
Bersalaman: salam               salaman             bersalaman
Berkirim-kiriman: kirim-kirim                   kirim-kiriman                  berkirim-kiriman
b. Perbuatan terjadi berulang-ulang, atau tetap berlangsung atau pelakunya banyak.
Contoh:
Berhamburan: hambur              berhambur           berhamburan
Berkeliaran:liar            keliaran                berkeliaran
Becucuran: cucur                    cucuran                    bercucuran
Berebutan: rebut              rebutan            berebutan

BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan gabungan afiks dan afiks gabungan merupakan salah satu proses morfologis yang tergabung dalam kombinasi afiks. Afiks gabungan yaitu afiks yang dapat bergabung dalam kata dasar secara bersamaan yang tidak dapat membentuk makna jika keduanya tidak dipasang secara bersamaan. Sedangkan Gabungan afiks adalah penggunaan beberapa imbuhan sekaligus pada kata dasar, dengan tetap mempertahankan indentitasnya masing-masing, baik fungsi maupun maknanya masing masing.  Gabungan afiks dilakukan dengan membubuhkan prefiks dan sufuks tidak sekaligus namun dengan secara bertahap dan memiliki makna masing-masing.

SUMBER
Kompas, 13 maret 2012
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Ramlan, M. 2001. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.