Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah yang terletak di Sulawesi Selatan Indonesia. Daerah yang terkenal dengan Adat Kajang yang sangat kental ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan. Letaknya yang sangat stategis yaitu berada diantara dua kabupatan yang berbeda suku membuatnya menjadi daerah yang unik. Kabupaten bulukumba terdiri dari dua belahan besar yang cukup menjadikannya berbeda diantara kota yang lain yaitu karena memiliki dua bahasa yang kontras. untuk penduduk yang berdomisisli di daerah Bulukumba Timur cenderung menggunakan bahasa konjo yang kental sedangan masyarakat yang berdomisili di Bulukumba kota dan sekitarnya menggunakan bahasa bugis yang sangat kontal dengan logat bulukumba dan bugis yang terpengaruh oleh bahasa konjo dan bugis itu sendiri. selain itu, Kabupaten Bulukumba merupakan daerah tropis dan memiliki keindahan alam yang tidak kalah menarik dan memikat wisatawan yang mengunjunginya.Tujuan wisata yang terdapat di Kabupaten Bulukumba Sangat beragan, baik wisata pantai, wisata pegunungan, wisata adat kajang ammatoa yang sangat unik dan masih banyak yang lainnya. Wisata panta yang sudah tidak asing lagi baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara yatu wisata Tanjung Bira.
Tanjung Bira, Kab. Bulukumba
Tanjung Bira merupakan daftar tujuan wisata utama yang wajib dan harus dikunjungi masyarakat Bulukumba saat liburan. Selain karena Tanjung Bira sudah terkenal sejak dahulu, juga karena tanjung Bira memiliki pantai yang indah dengan pasir yang putih dan bibir pantai yang membentang luas. Berlibur di Tanjung Bira dengan waktu yang singkat akan membuat pengunjungnya ketagihan dan kembali diwaktu lain.. Tempat wisata ini menyajikan bebagai pilihan wahana, untuk pengunjung yang menyukai tantangan yang memacu adrenalin, disediakan Banana baot, juga buat anak-anak dan pengunjung lainnya yang lebih menyukai bermain dibibir pantai dapat menikmati dengan bermain pasir. selain itu, disediakan juga perahu kecil yang disewakan kepada pengunjung yang ingin berkunjung ke Pulau seberang seperti Pulau Seribu, Pulau Kambing Maupun Pulau Selayar. Pihak pengelola juga menyediakan berbagai maca Vila yang bisa menjadi tempat beristirahat bagi para pengunjung baik yang berhadapan langsung dengan pantai maupun yang berada cukup jauh dari pantai. Keberadaan Pantai Bira dapat dijangkau dengan mudah oleh siapa pun. Untuk menuju ke Pantai ini bisa menggunakan jalur darat baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kerndaraan sewaan yang bisa ditemukan di Terminal Bulukumba. Untuk sampai kedaerah tersebut dari kota Bulukumba cukup menempuh jarak kurang lebih 4 jam. Dalam perjalanan menuju Tanjung Bira, ada beberapa tempat wisata pantai yang tidak jauh berbeda dari pantai tersebutt misalnya pantai Samboang, Pantai Lemo-lemo, permandian Hila-hila bonto Tiro, permandian alam Limbua Bonto Tiro, permandian alam Bravo selain itu, juga terdapat beberapa objek wisata lain misalnya Kawasan Adat Ammatoa Kajang, pembuatan Perahu Pinisi Tanah Beru dan Perkebunan karet.
Permandian Alam Limbua terletak di Desa Hila-Hila Kecamatan Bonto Tiro, sekitar 1 Km dari Makam Dato Tiro.
Permandian Alam Limbua ini terletak tidak terlalu jauh permandian Hila-hila dan mempunyai daya tarik tersendiri untuk
dinikmati. Selain karena tempatnya yang berada diantara hutan yang rindang dan hamparan laut, Permandian Hila-Hila ini dikelilingi oleh pohon yang rindang dan hamparan ombak. Permandian Pantai Samboang juga menyatu dengan laut dan hanya dipisahkan oleh pohon kelapa namun aiirnya tetap tawar walaupun bercampur dengan air laut.
Pantai Samboang
Pantai samboang juga salah satu tujuan wisata pantai berpasir putih yang terletak di Kab. Bulukumba. Pantai Samboang belum dikenal banyak masyarakat karena pantai ini baru sekitar dua tahun lalu diperkenalkan oleh Dinas Pariwisata Kab Bulukumba. Tempat Wisata ini terletak di bonto Tiro Kab. Bulukumba sebelum Tanjung Bira. Keindahan Pantai Samboang belum tersentuh masyarakan umum dan masih sangat sulit untuk dinikmati karena jalur menuju Pantai tersebut sangat rusak dan masih dalam proses perbaikan.
Pantai Lemo-Lemo
Pantai yang berada disekitar daerah pembuatan Perahu Pinisi Bulukumba di Tanah Beru. menjadikannya salahsatu dari beberapa wisata pantai terindah yang terletak di Kab Bulukumba. Pantai
Lemo-Lemo berpotensial dijadikan sebagai tempat wisata yang mampu dijangkau oleh siapa pun dari kelas menengah make atas.
Berbagai daya tarik wisata dapat ditemukan dikawasan wisata Pantai Lemo-Lemo Ini. Selain keindahan
pantainya, Pantai ini memberikan kesejukan udara hutan lindung dan
kicau burung yang merdu serta atraksi seperti monyet dan kus-kus
melompat dari pohon yang satu ke pohon yang lainnya. Bukan hanya itu,
pantai ini memiliki terumbu karang yang indah dengan berbagai jenis ikan
hias. Di sore hari dapat terlihat panorama senja, di saat matahari
akan terbenam. Kombinasi hutan dan pantai menjadikan kawasan ini
potensial untuk dikembangkan dan menjadikannya wisata yang unik dan memiliki kelebihan dari wisata pantai lainnya.
Permandian Hila-Hila
Wisata permandian Hila-hila terletak di kecamatan Bontotiro sering juga diisebut sebagai sumur panjang. Permandian ini biasanya ramai dikunjungi menjelang hari raya atau hari besar keagamaan lainnya karna lokasi permandian ini juga dekat dari makan Dato Tiro yang seringkali dikunjungi oleh masyarakat Bulukumba. Tempat ini adalah sumber mata air berbentuk seperti sungai karena
memanjang sekitar 100m lebih dengan air yang jerni.
Permandian Limbua
Permandian Air Terjun Bravo
Permandian alam Air Terjun Bravo terletak di sebelah barat kota Bulukumba dan tepat di kaki gunung bawa karaeng. Airnya yang jernih, udaranya yang sejuk serta pemandangan alam sekitarnya sangat indah menjadikannya masih diminati oleh wisatawan lokal.
Selain wisata Permandian alam yang berada di Kab. Bulukumba, juga terdapat wisata lainnya yaitu diantaranya :
Adat Kajang Ammatoa
Selain wisata Permandian alam yang berada di Kab. Bulukumba, juga terdapat wisata lainnya yaitu diantaranya :
Adat Kajang Ammatoa
Kajang Ammatoa terletak di Bulukumba Timur dan merupakan tujuan wisata yang menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Orang Ammatoa dengan adat yang sangat kuat memegang teguh kitab lontara. Pasang ri
Kajang menyimpan pesan-pesan luhur. Yaitu penduduk Tana Toa harus
senantiasa ingat kepada Tuhan dan harus memupuk rasa kekeluargaan dan
saling memuliakan. Orang Ammatoa juga diajarkan untuk bertindak tegas,
sabar, dan tawakal. Pasang ri Kajang juga mengajak untuk taat pada
aturan, dan melaksanakan semua aturan itu sebaik-baiknya.
Kawasan Ammatoa
Perahu Pinisi Tana Beru
Pinisi (Bundaran Bulukumba)
Perkebunan Karet
Perkebunan karet
Terima kasih telah singgah di blog ini. semoga bermanfaat.......
tinggalkan komentar yachhh,,,
tinggalkan komentar yachhh,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar