Minggu, 29 April 2012

Untuk ayah

Menangis karena sakit yang tak mampu diungkapkan untuk pertama kalinya aku rasakan. kehilangan orang yang sangat saya sayangi dan kasihi pergi meninggal;kan dunia untuk selama-lamanya tanpa sempat melihatnya tersenyum yang terakhir kalinya. kepergiannya menjadikan saya seorang anak yang durhaka terhadap orang tua saya sendiri. bahkan saya hampir saja tak dapat melihatnya untuk yang terakhir kali sebelum beliau dikebumikan. ya allah beri dia tempat yang suci di sisi mu. terima amal ibadahnya, ampuni dosa-dosa yang telah dibuatnya baik secara sengaja maupun yang tidak dia sengaja. aku sangat menyanyanginya, sampaikan salam saiiang,kuu untuknya yang tak pernah sempat aku ucapkan untuknya, namun yang aku tau dia adalah ayah terbaik yang engkau kirimkan untuk.kuu...satu hal yang belum sempat akau lakukan untyuknya semasa hidupnya adalah membahagiakannya dan membalas semua jasa-jasanya selama ini untuk.kuu..dan janji.kuu menghadiakannya sebuah baju batik pada saat mendapatkan gaji pertama setelah sarjana pun tak bisa aku lakukan..
ayaah kami menyayangimu...
semoga kau tenang dialam surga..
terima kasih atas pengorbanan mu selama ini..
terima kasih telah menjadi ayah terbaik untuk.kuu..
terima kasih telah mengajari.kuu banyak hal..
aku menyanyangi u ayah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar